Semarak Karnaval Merdeka Belajar di Kota Pelajar, Yogyakarta

Semarak Karnaval Merdeka Belajar di Kota Pelajar, Yogyakarta 

Karnaval Merdeka Belajar yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Kawasan Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta ini menjadi kegiatan pembuka dari rangkaian puncak kemeriahan perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023. Karnaval Merdeka Belajar digagas mengusung filosofi trilogi pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu “Ing Ngarso Sing Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” yang mengusung makna momentum kebersamaan di ruang publik.

Pada tahun ini, Hari Pendidikan Nasional mengangkat tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar” selaras dengan tujuan kegiatan karnaval guna menumbuhkan talenta potensial lewat pengalaman artistik bersama sekaligus wahana edukatif bagi masyarakat. Karnaval ini juga merupakan upaya Kemendikbudristek untuk mempromosikan pendidikan dan kebudayaan juga menjadi pendorong inovasi dan pembangunan sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.

Dalam laman website Sekretariat Jenderal Kemendikbudristek, Karnaval Merdeka Belajar bertujuan untuk menumbuhkan rasa identitas dan persatuan nasional di antara para peserta dan masyarakat dengan menampilkan keragaman dan kekayaan budaya Indonesia dari berbagai daerah, latar belakang, dan minat yang berkesempatan untuk saling belajar dan bertukar pikiran.

Kegiatan yang melibatkan 500 peserta terdiri atas pelajar, masyarakat dan pelaku seni budaya ini disambut hangat oleh pak Nadiem Anwar Makarim dan para jajaran Menteri yang bergabung, serta pelajar/mahasiswa dan masyarakat sekitar Yogyakarta. Akan tetapi, hal ini bertolak belakang dengan respon masyarakat di media sosial Instagram milik bapak nadiemmakarim, yakni beberapa diantaranya merasa dirugikan dengan adanya kegiatan Karnaval Merdeka Belajar. Salah satu pesan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam kegiatan karnaval tersebut, “Semangat semarak kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi dan memantik seluruh unsur masyarakat untuk mengembangkan kemerdekaan belajar yang bermuara pada bentuk kreativitas cipta karya,” ucapnya.

Komentar